Pavingisasi Lahan Parkir Obyek Wisata Mbencirang Sasaran Fisik TMMD Imbangan 105 Mojokerto
Mojokerto, -
TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 yang berlokasi di Desa Kebontunggul,
Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyasar sejumlah sasaran
fisik dan non fisik.
Dari 13
sasaran fisik yang sedang dikerjakan, salah satunya pavingisasi lokasi parkir
obyek wisata Mbencirang yang terletak di Dusun Sengon Desa Kebontunggul.
Pavingisasi
lahan parkir obyek wisata Mbencirang dengan volume 627,6 meter2 dan sudah mulai dikerjakan saat
Pra TMMD. Selain pavingisasi juga dibangun drainase sepanjang 113,8 meter. Saat
stripping atau pengupasan dibantu dengan ekskavator.
Masih di Kawasan
obyek wisata Mbencirang, pada TMMD Imbangan tahun ini, juga digarap Pagar
Mojopahit sepanjang 78 meter yang dikerjakan setelah TMMD dibuka dan saat ini
sudah memasuki tahap pengerjaan pondasi.
Komandan SSK
TMMD Imbangan Ke-105 Mojokerto Kapten Inf Kasim, saat dikonfirmasi, Rabu
(31/07/2019) mengatakan, untuk pavingisasi area parkir kawasan wisata
Mbencirang pembangunannya satu paket dengan pembangunan drainase dan pagar
mojopahitan.
"Ini
program OPD Pemkab Mojokerto untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Kawasan
Wisata Mbencirang," ungkapnya.
Pantauan di
lapangan pengerjaan pavingisasi dalam setiap hari dikerjakan SSK TMMD dari
Kodim 0815 Mojokerto bersama Instansi terkait dan masyarakat.
Babinsa Koramil 0815/10 Bangsal Dampingi Distribusi Bantuan Benih Kedelai
Mojokerto,
- Babinsa Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815 Mojokerto Serma Siswanto
melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan benih kedelai bagi kelompok
tani (Poktan) Tani Rowo, Dusun Pendowo, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (30/07/2019).
Pendampingan
distribusi bantuan benih kedelai dilakukan Babinsa Ngrowo bersama PPL dari
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bangsal, Musyarofah, SP.
Di sela-sela
kegiatan Serma Siswanto mengungkapkan, pendistisribusian bantuan benih kedelai
varietas Anjasmoro bagi Poktan Tani Rowo, sejumlah 2.500 kilogram atau 2,5 ton
dalam kemasan 20 kilogram sebanyak 125 sak.
"Bantuan
benih kedelai ini diperuntukan lahan seluas 50 hektar, dan setiap hektar lahan
mendapat alokasi sebanyak 50 kilogram dan akan tanam di bulan Agustus
2019," imbuhnya.
Serma Siswanto
menambahkan, bantuan benih kedelai dari Kementan RI ini, didistribusikan oleh
Distan Kabupaten Mojokerto melalui BPP Bangsal dan diterima langsung oleh Ketua
Poktan Tani Rowo, Nuryadin di kediamannya, di Dusun Pendowo, Desa Ngrowo.
Pada
kesempatan lain, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono menuturkan,
aktivitas pendampingan pendistribusian benih kedelai yang dilakukan Babinsa
merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan komoditas Pajale (Padi,
Jagung, Kedelai).
"Pihaknya
akan terus melaksanakan pendampingan, termasuk distribusi bantuan benih
kedelai, karena ini merupakan upaya pemerintah melalui Kementan RI untuk
meningkatkan produksi kedelai di wilayah
Bangsal, Mojokerto," tuturnya.
Sekedar
informasi, benih kedelai monokultur varietas Anjasmoro ini merupakan bantuan
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI Dirjen Tanaman Pangan Direktorat
Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Tahun 2019 untuk peningkatan produksi kedelai,
termasuk di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Babinsa Kepuharum Koramil 0815/13 Kutorejo Dampingi Petani Panen Jagung
Mojokerto,
- Babinsa Kepuharum Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Serka Udik
Suliyanto mendampingi petani panen jagung di Desa Kepuharum, Kecamatan
Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (30/07/2019).
Kegiatan panen jagung yang
berlangsung di lahan seluas dua hektar yang ditanami jenis jagung Super Hibrida
Bisi 18, milik Supadi, anggota Poktan Bidi Raharjo, Dusun/Desa Kepuharum,
dilakukan secara manual dengan bantuan tenaga buruh tani setempat.
Menurut Serka Udik Suliyanto,
panen jagung di lahan seluas 2 hektar tersebut, diprediksikan mampu mencapai
17,6 ton atau 8,8 ton dalam setiap hektar. Namun tentunya untuk hasil pastinya
menunggu proses panen selesai.
Sementara itu, pemilik lahan
jagung, Supadi, merasa senang dengan kehadiran Babinsa di lokasi panen jagung
miliknya. Supadi juga sangat bersyukur karena meski kemarau, lahan jagung yang
dikelolanya bisa dipanen dan hasilnya cukup baik.
Pada kesempatan berbeda, Danramil
0815/13 Kutorejo Kapten Inf Didik Budi Santoso mengungkapkan, aktivitas
pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus
ketahanan pangan guna membantu petani mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
"Pendampingan yang dilakukan
Babinsa tidak hanya saat panen, namun sudah berlangsung mulai pendistribusian
benih dan pupuk, pengolahan lahan, penyemaian, masa tanam, dan masa
perawatan," ungkapnya.
Danramil berharap, dengan
kehadiran Babinsa di lapangan mampu memotivasi petani untuk lebih giat dalam
meningkatkan produksi pertanian sehingga siklus pangan tetap terjaga.
TMMD Imbangan 105 Mojokerto Warga Kebontunggul Terima Layanan Administrasi Kependudukan
Mojokerto,
- Sejumlah kegiatan non fisik digelar di lokasi TMMD Imbangan Ke-105 Mojokerto,
salah satunya penyuluhan dan pelayanan administrasi kependudukan, yang
berlangsung di Balai Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,
Jawa Timur, Selasa (30/07/2019).
Kegiatan yang
diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten
Mojokerto dipimpin langsung Kabid Pengelolaan Informasi Adminduk, Dra. Endang
Sriastuti, MM., dibantu Kasi Perkawinan dan Perceraian, Ir. Darmanto Yuwono
beserta dua orang Staf.
Kabid
Pengelolaan Informasi Adminduk Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Dra. Endang
Sriastuti, MM., mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan berupa
perekaman E-KTP, Pengurusan KK, Akta Kelahiran dan Akta Kematian dengan tujuan
untuk pemutakhiran data sehingga tersedia data yang valid dan up to date
terkait kependudukan.
Dijelaskannya,
semua warga negara wajib memiliki identitas diri, seperti E-KTP bagi warga
berusia 17 tahun, sedangkan untuk anak umur 5 sampai dengan 16 tahun harus
mempunyai Kartu Identitas Anak (KIA),
dan untuk Akta Kelahiran bagi semua warga.
Pantauan di
lapangan, tampak puluhan warga datang mengantri untuk mendaftar dan selanjutnya
mengisi formulir Adminduk yang sudah disiapkan petugas Dispendukcapil.
Warga juga
sangat antusias mengikuti pelayanan administrasi kependudukan, dan ini
merupakan kesempatan yang baik karena warga dapat mengurus langsung di tempat,
tanpa harus jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil, di Sooko, Mojokerto,
sehingga lebih efektif dan efisien.
Tampak hadir
dalam kegiatan, Babinsa Kebontunggul, Pelda Anang Triyanto, Kasi Pelayanan Desa
Kebontunggul, Bias Sunu, dan Perangkat Desa.
Kodim 0815 Selenggarakan Kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil
Mojokerto,
- Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan merupakan suatu keharusan
dalam upaya memelihara sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit untuk
menunjang pelaksanaan pembinaan teritorial guna mendukung Tugas Pokok TNI AD di
wilayah.
Demikian
disampaikan Dandim 0815 Mojokerto Letnan Kolonel Kav Hermawan Weharima, SH.,
dalam sambutan tertulisnya pada Upacara Pembukaan Kegiatan Peningkatan
Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Tersebar TA 2019 di Lapangan Apel Makodim
0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (30/07/2019)
pagi.
Lebih lanjut
Dandim 0815 menegaskan, tujuan dihelatnya kegiatan Peningkatan Kemampuan
(Katpuan) Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) ini, untuk membekali dan
meningkatkan pengetahuan serta kemampuan personal Apkowil dalam pelaksanaan
Binter sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi,
mengidentifikasi, menganalisa serta mengambil tindakan setiap perubahan dan
perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan
aspek darat yang tangguh.
Di akhir
sambutannya, Dandim berpesan, agar para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh
kesungguhan sehingga setiap individu dapat lebih menguasai dan memahami peran
dan tanggung jawab sesuai tugas yang diemban masing-masing.
"Maksimalkan
kegiatan ini, sehingga ke depan para Babinsa memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang lebih handal sehingga mampu mewujudkan pertahanan aspek darat yang tangguh
khususnya di wilayah Kodim 0815 Mojokerto," pinta Dandim.
Upacara
pembukaan, dengan Danup Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto, juga
ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Dandim 0815 kepada
Danramil 0815/01 Pralon Kapten Kav Rohyadi dan Perwakilan Babinsa, Sertu Irvan
Novianto serta dihadiri Kasdim 0815 Mayor Inf M. Jenal Arifin, Pabungdim 0815,
Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0815 serta Peserta dari Perwakilan Koramil
Jajaran Kodim 0815 sejumlah 50 personel.
Kegiatan
Katpuan Apkowil Tersebar TA. 2019 Kodim 0815 Mojokerto kali ini mengusung tema
"Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar Kita Tingkatkan
Profesionalisme Apkowil Dalam Mengimplementasikan Kegiatan Pembinaan Teritorial
Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".
Selama
kegiatan, para peserta akan dibekali berbagai pengetahuan tentang pembinaan
teritorial dengan nara sumber dari Kodim 0815 dan instansi terkait.
Pipanisasi Air Bersih Di Lokasi TMMD Imbangan 105 Mojokerto
Mojokerto,
- Sejumlah sasaran fisik pada TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 di Desa
Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus
dimaksimalkan pengerjaannya.
Dari sejumlah
13 sasaran fisik yang menjadi target kegiatan dalam TMMD Imbangan 105 Tahun
2019 ini, salah satunya yaitu program pipanisasi air bersih sepanjang 2.300
meter.
Babinsa
Kebontunggul Pelda Anang Triyanto, saat ditemui, Senin (29/07/2019)
mengungkapkan pemasangan pipa saluran air bersih dari Tandon yang berada di Sumber Air Gunung
Wurung, di kawasan hutan perbatasan Desa Gumeng dan Desa Kebontunggul.
Dari tandon permanen
berukuran 3 x 3 meter dengan ketinggian 2 meter, lanjut Babinsa, air dialirkan
melalui pipa paralon berdiameter 3 - 4 dim, dengan melintasi kawasan hutan
Gumeng - Kemasantani dan berakhir di Tandon Desa yang terletak di Dusun
Penunggulan. Selanjutnya air tersebut dialirkan ke empat dusun wilayah Desa
Kebontunggul.
Masih kata
Babinsa, sampai dengan hari ini, pemasangan pipa baru mencapai 1.100 meter atau
40 persen dari target keseluruhan. Hal tersebut karena dipengaruhi kondisi
medan yang sulit dijangkau.
Sementara
Perwira Pengendali (Padal) TMMD Imbangan yang bertugas hari ini (Senin, 29/07)
Kapten Inf Herman Hidayat menuturkan, gabungan Aparat TNI dari SSK TMMD Kodim
0815, Instansi terkait dan masyarakat dengan penuh semangat kebersamaan,
mengerjakan sejumlah sasaran fisik pada TMMD Imbangan 105 Mojokerto, termasuk
pipanisasi air bersih.
Sekedar
informasi, selama ini, wilayah Desa Kebontunggul tidak pernah kekurangan air
bersih, dan dengan adanya pipanisasi air
bersih ini maka pasokan air bersih untuk warga semakin lancar.
Babinsa Jantilangkung Bersama Petani Pupuk Tanaman Jagung
Mojokerto, -
Babinsa Jantilangkung Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Sertu
Susilan melaksanakan pendampingan pemupukan tanaman jagung di Desa
Jantilangkung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu
(28/07/2019).
Babinsa Jantilangkung,
Sertu Susilan, menuturkan, pemupukan tanaman jagung berlangsung di lahan seluas
3.000 meter, yang ditanami Jagung varietas Super Hibrida Bisi 18 berumur 21
hari, milik Susanto, Anggota Poktan Sri Lestari, Dusun Jakung, Desa
Jantilangkung.
Sertu Susilan
menambahkan, pemupukan tanaman jagung dilakukan petani dengan menggunakan pupuk
urea. "Pemupukan ini sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk
mendorong pertumbuhan tanaman jagung agar tumbuh maksimal," imbuhnya.
Masih kata
Babinsa, selain pemupukan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembersihan
gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung. Karena bila
dibiarkan, keberadaan gulma tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman
jagung.
"Dengan
terbebasnya tanaman dari gulma maka tingkat penyerapan cahaya, air dan unsur
hara akan lebih baik sehingga tanaman dapat tumbuh lebih optimal,” jelasnya.
Untuk
diketahui, pendampingan yang dilakukan para Babinsa terhadap petani merupakan
upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani mewujudkan
swasembada pangan di wilayah.
Babinsa 0815/12 Ngoro Bantu Petani Cabut Benih Padi Siap Tanam
Mojokerto,
- Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Serda Budi Darsono
membantu petani mencabut dan memindahkan bibit padi yang siap untuk ditanam di
lahan sawah milik Wito, Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro,
Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/07/2019).
Serda Budi
Darsono saat mendampingi petani menggungkapkan, kegiatan pendampingan yang
dilakukan kali ini mencabut benih padi Varietas Situ Bagendit yang sudah
berumur 25 hari.
Seperti kita
ketahui bersama, selama proses tanam padi, tahapan yang dikerjakan meliputi
penyiapan lahan, penyemaian, penanaman,
pemupukan ataupun proses lainnya hingga masa panen.
Masih lanjut
Babinsa, di antara proses penyemaian dan penanaman benih padi ada satu fase
yang harus dilalui yakni Ndaut (bahasa Jawa), yaitu pencabutan dan pengambilan
bibit padi siap tanam dari tempat penyemaian.
"Ndaut
dilakukan pada saat bibit padi sudah siap untuk ditanam atau siap untuk
ditandurkan dengan umur bibit sekitar 24 sampai 26 hari setelah penyemaian,
seperti yang dilakukannya saat ini dengan terjun langsung ke sawah mendampingi
dan membantu petani, mencabut benih padi siap tanam," bebernya.
Serda Budi
Darsono berpesan dan menghimbau kepada para petani agar mengupayakan percepatan
masa persiapan tanam, sehingga target produksi padi dapat meningkat dan secara
otomatis ketahanan pangan di wilayah akan tercapai.
TMMD Imbangan 105 Mojokerto Pembangunan Jalan Usaha Tani
Mojokerto, - Jalan
usaha tani (JUT) merupakan prasarana
transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin
pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut
hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan,
atau pasar.
Sedemikian
pentingnya keberadaan JUT dalam upaya memberdayakan perekonomian masyarakat,
sehingga dalam TMMD Imbangan Ke–105 Tahun 2019 di Desa Kebontunggul, Kecamatan
Gondang, Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu sasaran kegiatan fisik.
Babinsa
Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Pelda Anang Triyanto, saat ditemui, Minggu
(28/07/2019), menuturkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 2,5 meter
x 483,8 meter, berlokasi di Dusun Jemanik dan menembus Dusun Kodur.
Masih dalam
paket JUT, ada tambahan pembuatan jembatan ukuran 3 meter x 6 meter. Selain itu
ada pembuatan tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang 44,8 meter dengan
ketinggian satu meter, serta pemasangan dua unit gorong-gorong di kawasan JUT.
Terpisah,
Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto menuturkan, pembangunan jalan usaha
tani (JUT) atau jalan pertanian merupakan program OPD Pemkab Mojokerto, dalam
rangka meningkatkan sekaligus memberdayakan para petani.
Dengan adanya
JUT ini, diharapkan mobilitas Alsintan, pupuk maupun hasil produksi pertanian
semakin mudah dan petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kapasitas
produksi pangan di wilayah, khususnya Desa Kebontunggul.
Sasaran Fisik TMMD 105 Mojokerto Jalan Beton Lembah Mbencirang
Mojokerto,
- TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Desa
Kebontunggul, Kecamatan Gondang, masih berlangsung hingga hari ini, Sabtu
(27/07/2019).
Dari sejumlah sasaran
fisik yang menjadi target dalam TMMD Imbangan 105 Mojokerto Tahun 2019 ini,
salah satunya peningkatan kualitas jalan menuju Kawasan Wisata Lembah
Mbencirang, Desa Kebontunggul.
Babinsa
Kebontunggul Pelda Anang Triyanto, mengatakan, peningkatan kualitas jalan
menuju Lembah Mbencirang, terbagi dua. "Pertama ukuran 4 meter x 1.160
meter, dari Simpang Tiga Dusun Sengon hingga Loket Wisata. Kemudian dari loket
menuju lokasi wisata, ukuran 3 meter x 606 meter," terangnya.
"Jadi,
jalan sepanjang 1.766 meter tersebut dilakukan pengecoran atau dibeton. Setiap
hari dikerjakan anggota TNI dan masyarakat dengan mendatangkan mobil
mixer," jelas Babinsa.
Sementara
Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto yang bertugas sebagai Perwira
Pengendali (Padal) pada TMMD Imbangan Ke-105 Tahun 2019, yang bertugas Sabtu
(27/07) menuturkan, sasaran fisik yang sedang dikerjakan, yaitu pengecoran
jalan menuju Lembah Mbencirang.
"Dengan
adanya peningkatan prasarana jalan menuju kawasan Lembah Mbencirang, diharapkan
akan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata di Desa Kebontunggul,
sehingga mampu meningkatkan PAD desa sekaligus menambah penghasilan warga
setempat," ungkapnya.
Warga Di Lokasi TMMD Imbangan 105 Mojokerto Dibekali Wasbang
Mojokerto, - SSK TMMD Kodim 0815 yang tergabung dalam Satgas TMMD Imbangan 105 Mojokerto Tahun 2019, hingga saat ini masih melangsungkan sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik.
Salah satu kegiatan non fisik yang dilaksanakan, yakni penyuluhan Wawasan Kebangsaan, yang berlangsung di Balai Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/07/2019).
Hadir dalam kegiatan, antara lain Pasiterdim 0815 diwakili Serka Syaifudin, Perangkat Desa, Ketua TP PKK Desa Kebontunggul, Karang Taruna dan Peserta KKN Mahasiswa UNIM, seluruhnya tidak kurang dari 65 orang.
Pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto, yang diwakili Bati Tuud Pelda Rudy Suhartono menyampaikan materi wawasan kebangsaaan.
Dalam materi bertajuk "Bela Negara", Pelda Rudy Suhartono menjelaskan bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia sebagaimana diatur pada pasal 27 dan 30 UUD 1945, serta UURI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Dijelaskannya, upaya bela negara bisa diselenggarakan melalui Pendidikan Kewarganegaraaan di Lembaga Pendidikan/Sekolah, Pelatihan Dasar Militer (Wamil), Pengabdian menjadi Prajurit TNI dan Pengabdian sesuai profesi lainnya.
"Bentuk konkret bela negara dalam kehidupan bermasyarakat diantaranya kegiatan Siskamling, Ikut serta mengatasi kerusuhan, gotong royong, Ikut serta dalam penanggulangan bencana alam, menjaga ketertiban umum, menjadi anggota Linmas/Kamra dan lain-lain," bebernya.
TMMD Imbangan 105 Mojokerto Sasar Renovasi Gedung TK
Mojokerto,
- TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0815, yang berlokasi di
Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sudah
berlangsung dua pekan lebih.
Dari 13
sasaran fisik yang menjadi target dalam TMMD Imbangan 105 tahun ini, salah
satunya rehab Gedung TK Dharma Wanita Desa Kebontunggul, yang terletak di Dusun
Sengon.
Renovasi
Gedung berukuran 17,5 x 6 meter yang merupakan program Dinas Pendidikan Kabupaten
Mojokerto, sejatinya sudah mulai dikerjakan sejak awal yakni saat Pra TMMD.
Babinsa
Kebontunggul, Pelda Anang Triyanto, saat di lokasi, Kamis (25/07/2019)
menuturkan, pengerjaan renovasi gedung TK Dharma Wanita dilakukan SSK TMMD
bersama masyarakat. Sasaran renovasi meliputi ruang A, B dan kantor. "Untuk bangunan ditinggikan sekitar satu
meter-an, usuk/reng galvalum dan atap genteng diganti," terangnya.
"Gedung
TK baru ini, nantinya akan digunakan untuk aktivitas belajar para siswa
sejumlah 42 anak, terdiri dari TK A = 19 anak dan TK B = 23 anak," beber
Babinsa.
Sementara
Kades Kebontunggul, Siandi, SH., MM., mengatakan dengan adanya renovasi Gedung
TK ini diharapkan proses belajar mengajar akan lebih nyaman dan aman sehingga
berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dasar yang mampu
mencetak generasi muda berkualitas, khususnya di Desa Kebontunggul.
Pengamatan di
lapangan, personel TNI dari SSK Kodim 0815 bersama-sama masyarakat secara
bergotongroyong mengerjakan renovasi Gedung TK Dharma Wanita Desa Kebontunggul.
Tampak suasana penuh kebersamaan yang sesekali diselingi senda gurau seraya
beraktivitas.
Dandim 0815 Terima Audiensi Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto
Mojokerto,
- Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menerima Audiensi
Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto, di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1
Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/07/2019).
Kehadiran,
Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto Tahun 2019-2024 dipimpin langsung Ketua
KPUD Muslim Buchori, serta didampingi Sekretaris KPUD Kabupaten Mojokerto Heru
Kendoyo.
Audiensi dan
silaturahmi Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto dengan Dandim 0815 untuk
perkenalan sekaligus langkah awal demi kelancaran dan kesuksesan dalam
mengemban tugas sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat Kabupaten Mojokerto.
Pada
kesempatan tersebut, Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori
memperkenalkan diri dan memperkenalkan para Komisioner KPUD dan Sekretaris
KPUD.
Dukungan
pengamanan dan sinergitas seperti yang sudah terlaksana sebelumnya, juga
menjadi bahasan dalam audiensi tersebut.
Sementara itu
Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., memberikan apresiasi positif
atas audiensi Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto.
Ditegaskan
Dandim 0815, TNI berkomitmen tetap netral, karena dengan netral akan sangat
mudah untuk menyelesaikan suatu masalah. "Jika kita netral tidak ada beban
dalam berbuat sesuatu," imbuhnya.
Dandim
berharap, penyelenggara Pemilu juga tetap netral. Karena kalau penyelenggara
ada kepentingan di salah satu pasangan calon, maka akan tidak mudah dalam
melangkah, apalagi jika terjadi suatu masalah/perselisihan.
Terkait
pengamanan, Kodim 0815 Mojokerto akan all out membantu pengamanan pada
Pemilukada Kabupaten Mojokerto Tahun 2020 mendatang," ungkap Dandim 0815
yang didampingi Pejabat Pam Kodim 0815 Kapten Inf Benny Irawan, A.Md.
Foto bersama
menjadi acara penutup pada Audiensi dan silaturahmi Dandim 0815 bersama
Komisioner KPUD Kabupaten Mojokerto
Empat Dusun Di Desa Simongagrok Terima Bantuan Air Bersih
Mojokerto, - Koramil
0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, membantu pendistribusian air
bersih di Desa Simongagrok, Kecamatan
Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Distribusi
bantuan air bersih tersebut ditujukan untuk warga Desa Simongagrok, yakni Dusun
Ngagrok, Dusun Tempuran, Dusun Genceng dan Dusun Mlati.
Danramil
0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim, saat dikonfirmasi, Rabu (24/07/2019)
menjelasakan, bantuan air bersih ini sejumlah 5 tangki kapasitas @ 7.500 atau
sama dengan 37.500 liter.
"Dari
jumlah tersebut, 2 mobil tangki kapasitas 15.000 liter di Dusun Ngagrok untuk
160 KK, 1 tangki air 7.500 liter di Dusun Tempuran untuk 120 KK, 1 tangki air
7.500 liter di Dusun Genceng untuk 140 KK dan 1 tangki air 7.500 liter di Dusun
Mlati untuk 180 KK," jelasnya.
"Bantuan
air bersih ini merupakan Bakti Sosial bersama dari Forpimka Dawarblandong dan
Mobil Timor Comunity Pacet Mojokerto, yang pelaksanaannya berlangsung Minggu
(21/07)," imbuhnya.
Warga
Desa Simongagrok sangat membutuhkan bantuan pasokan air bersih di karenakan
wilayah Desa Simogagrok sumber air bersih tidak ada dan kekurangan air pada saat musim kemarau
sementara pasokan air dari weslicht sumber airnya kecil sangat tidak mencukupi
kebutuhan warga.
Pantauan
di lapangan, kedatangan mobil bantuan air bersih tersebut disambut gembira
warga keempat dusun, yang sudah bersiap dengan membawa ember, bak, jerigen, dan
galon, untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tampak Danramil Dawar dan Babinsa
Simongagrok Koptu Eko Budi Santoso sibuk membantu pembagian air tersebut kepada
warga.
Dandim 0815 : MPLS Wahana Tanamkan Displin Dan Semangat Bela Negara
Mojokerto,
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Siswa (MOS)
atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru merupakan kegiatan rutin di sekolah
setiap awal tahun ajaran guna menyambut peserta didik baru.
MPLS ini
merupakan wahana untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali
persaudaraan. MPLS juga sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan
baru di sekolah, tidak terkecuali di Mojokerto.
Hal tersebut
diungkapkan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., melalui
release tertulisnya, di Mojokerto, Senin (22/07/2019).
Lebih jauh
Dandim menuturkan, disiplin itu harus ditumbuhkan dari dalam hati agar tidak
bersifat paksaan. Jadi, semangat disiplin, patriotisme, nasionalisme dan cinta
tanah air merupakan hal yang sangat mendasar dan harus selalu terjaga dalam
segala kondisi, apapun profesi kita.
"Selama
MPLS, Kodim 0815 Mojokerto telah menerjunkan para Danramil bersama segenap
anggota di sekolah, mulai tingkat SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA termasuk pondok pesantren
di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto," ungkapnya.
Lebih jauh
Dandim menegaskan, selama MPLS ini, Anggota TNI dari Kodim 0815 ditugaskan
untuk memberikan pembekalan materi kedisplinan (PBB) dan Wawasan Kebangsaan.
Materi ini sangat penting diberikan untuk membangkitan sikap disiplin,
patriotisme dan nasionalisme serta menggugah kesadaran bela negara yang
merupakan modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan,
kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia",
tandasnya.
Sebelum
mengakhiri wawancaranya, Dandim mengingatkan, peran warga negara, pertama
sebagai garda bangsa, kedua sebagai generasi penerus bangsa dan ketiga sebagai
kader pemimpin bangsa, berperan sebagai agent of change (agen perubahan), pemikir
bangsa, pengawal bangsa dan negara.
Pantauan di
lapangan, untuk mengisi kegiatan MPLS ini tidak hanya para Danramil, namun juga
dilakukan para Perwira Staf, bahkan Dandim sendiri. Seperti di Ponpes Riyadul
Jannah Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/07) malam yang dilanjutkan dengan
penandatanganan MoU Wasbang antara Kodim 0815 dan Ponpes Riyadlul Jannah.
TMMD Imbangan 105 Mojokerto Poktan Tunggak Semi Terima Bantuan Hewan Ternak
Mojokerto, - TMMD Imbangan 105
Mojokerto Tahun 2019 yang berlokasi di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang
Kabupaten Mojokerto sudah memasuki hari kesepuluh.
Sejumlah kegiatan pada TMMD Imbangan 105 Mojokerto ini terus dikerjakan,
baik sasaran fisik maupun non fisik. Salah satu sasaran kegiatan fisik, yakni
pemberian bantuan kambing dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto kepada
Kelompok Ternak Tunggak Semi, Desa Kebontunggul.
Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto, saat ditemui di lokasi TMMD
Imbangan 105 Mojokerto, Jum'at (19/07/2019) mengatakan, sejumlah 57 ekor
kambing jenis peranakan Etawa, didistribusikan langsung Kabid Peternakan Distan
Kabupaten Mojokerto, Ir. Siti Harini, MM dan diterima Ketua Poktan Tunggak
Semi, Wawan Okta, di kandang milik Poktan Ternak Tunggak Semi, Dusun
Penunggulan.
"Dari 57 ekor tersebut, 54 ekor betina dan 3 ekor pejantan. Namun
ini masih sementara, karena rencananya Selasa pekan depan, akan dibagikan
langsung ke anggota Poktan," imbuhnya.
Danramil berharap, program ini akan lebih memberdayakan Kelompok Ternak
Tunggak Semi dan ke depan semakin berkembang dan mampu meningkatkan pendapatan
para peternak kambing di Desa Kebontunggul.
Turut hadir dalam distribusi hewan ternak, antara lain, Koordinator PPL
Kecamatan Gondang Hj. Muklisah, SP., Babinsa Kebontunggul Pelda Anang Triyanto,
Kapoktan Tunggak Semi beserta anggota.
Kodim 0815 Gelar Rakor Mitigasi Bencana Kekeringan
Mojokerto,
- Dalam upaya mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan di
wilayah, Kodim 0815 Mojokerto menggandeng instansi terkait menggelar Rakor
Mitigasi Bencana Kekeringan, di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1
Kota Mojokerto, Kamis (18/07/2019).
Rakor mitigasi
dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan tersebut, dipimpin langsung Dandim
0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., serta dihadiri Kabid Tanaman Pangan dan
Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr.,
Perwakilan Dinas Pengairan, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, para Danramil
Jajaran Kodim 0815 dan Koordinator PPL se-Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 50
orang.
Dandim 0815
mengatakan, upaya penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah
akan tetapi bersinergi antara TNI AD dengan seluruh stakeholder.
"Perwujudan
sinergitas peran TNI AD dalam penanggulangan bencana di daerah dimulai sejak
pra bencana yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini.
Kemudian,
lanjutnya, kondisi tanggap darurat yakni SAR, bantuan darurat, dan pengungsian
serta tindakann pasca bencana meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan
rekonstruksi," jelasnya.
Upaya untuk
meminimalisasi dampak bencana kekeringan yaitu, dengan melakukan Rakor Mitigasi
Kekeringan di wilayah, melakukan operasi gilir giring, optimalkan pompanisasi
untuk persawahan, optimalkan koordinasi dengan Pemda, Distan, pengusaha dan
instansi terkait, serta identifikasi sumber air alternatif irigasi terdekat.
Sementara itu,
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik
Muryati, SP., M.Agr., diantaranya menyampaikan, untuk wilayah Mojokerto yang
dilanda kekeringan, ada di tiga kecamatan yaitu Pungging, Kemlagi dan Gedeg.
Wastutik juga
mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena TNI mengawal dan mendampingi PPL
dan Petani mulai bantuan benih Pemerintah turun, budidaya sampai dengan panen
selalu koordinasi dan terjalin kerjasama yang baik
Tidak jauh
berbeda, perwakilan Dinas Pengairan, menyampaikan, di daerah Pungging ada
kebocoran lahan seluas 12 hektar dan terdampak kekeringan, dan akan dilaporkan
ke pimpinan.
Untuk
diketahui, Rakor mitigasi dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan di wilayah
kodim 0815 Mojokerto bersama instansi terkait merupakan upaya penanganan
permasalahan yang terdampak kekeringan sehingga hasil panen bisa dimaksimalkan.
Sasaran Fisik TMMD Imbangan 105 Mojokerto, Pembangunan Gedung Gapoktan
Mojokerto,
- TMMD Imbangan Ke – 105 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0815, yang berlokasi di
Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sudah
berlangsung sepekan lebih.
Untuk memaksimalkan
capaian sejumlah sasaran, baik fisik maupun non fisik, ada beberapa sasaran
fisik yang pengerjaannya dilakukan lebih awal, yakni pada saat Pra TMMD.
Salah satunya
pembangunan Gedung Gapoktan Desa Kebontunggul, yang terletak di Dusun Jemanik.
Gedung berukuran 8 x 5 meter ini merupakan program Dinas Pertanian Kabupaten
Mojokerto.
Kades
Kebontunggul, Siandi, SH., MM., saat ditemui di Balai Desa, Kamis (18/07/2019),
menuturkan, pihaknya sangat setuju dengan adanya pembangunan gedung Gapoktan,
karena akan menunjang perekonomian masyarakat.
Kades juga
sangat berterima kasih dengan
pelaksanaan TMMD Imbangan 105 Mojokerto karena dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa Kebontunggul.
Sementara itu,
Ketua Gapoktan Agawe Urip Tentrem, Misnan, saat ditemui, mengungkapkan,
pembangunan gedung Gapoktan ini diperuntukan bagi Gapoktan dan masyarakat,
khususnya empat Poktan yang ada di Desa Kebontunggul.
Pihak Gapoktan
sangat mendukung pembangunan Gedung ini, karena dapat menunjang aktivitas
Poktan/Gapoktan sehingga petani akan termotivasi untuk memajukan pertanian.