MOJOKERTO. Perkembangan
situasi bangsa saat ini terutama dengan semakin memudar dan lunturnya pemahaman
atas nilai-nilai Pancasila, telah disikapi oleh Pemerintahan Presiden Jokowi
dengan membentuk Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
Langkah Pemerintah tersebut telah ditindaklanjuti oleh TNI khususnya satuan
Komando Kewilayahan, tidak terkecuali Kodim 0815 Mojokerto yang juga terus
melakukan penguatan Wawasan Kebangsaan melalui kegiatan Pekan Pancasila di SMKN
1 Pungging Jl. Raya Trawas Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten
Mojokerto, Jum'at (09/06/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri, tidak kurang dari 436 orang, antara lain Kasdim
0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Pasiter Kodim 0815 Kapten Chb Djenal
Abidin, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Mujiono beserta anggota, Kepala
Sekolah SMKN 1 Pungging Dra. Prapti Widodo, M.Pd., beserta dewan guru/staf dan
Siswa/Siswi SMKN 1 Pungging Kabupaten Mojokerto 420 orang.
Pelaksanan kegiatan Pekan Pancasila Kodim 0815 tersebut berupa pemberian
materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tentang Pancasila Sebagai Perekat Bangsa
oleh Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., yang dirangkai dengan
pengenalan materi PBB dan permainan Outbond seperti Water Estafet, Permadani
Terbang, Tongkat Estafet, Buldozer, Bola Tali dan Holahop yang pelaksanaannya
dipandu oleh Instruktur dari Staf Teritorial Kodim 0815 Mojokerto.
Dalam pembekalan materi Wawasan Kebangsaan, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf
Nuryakin, S.Sos., dengan materi Pancasila Sebagai Perekat Bangsa,
menjelaskan tentang Sejarah lahirnya Ideologi Pancasila yang dimulai
kekalahan Jepang oleh Tentara Sekutu hingga terbentuknya BPUPKI yang salah satu
tugasnya “Merumuskan Calon Dasar Negara Untuk Indonesia Merdeka”.
Kemudian BPUPKI melaksanakan Rapat-Rapat yang secara berurutan mulai
tanggal 29 Mei 1945, saat itu MR. Moh. Yamin mengusulkan Rumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara, kemudian pada rapat tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno juga
mengusulkan Rumusan Pancasila, berikutnya pada tanggal 22 Juni 1945 yang
dikenal dengan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter juga diusulkan rumusan
Pancasila.
Kasdim juga menjelaskan tentang Sejarah Lambang Negara dan Esensi tentang
Nilai-Nilai Pancasila yakni Nilai Religius, Nilai Kekeluargaan, Nilai Keselarasan,
Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan.Disampaikan pula Peran Pancasila bagi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesia.
“Diharapkan, generasi muda sebagai bagian dari komponen bangsa dapat
berperan sebagai perekat bangsa, untuk itu dituntut harus mampu
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Pancasila yang merupakan hasil kajian mendalam
dari para pendiri bangsa ini, sehingga pada akhirnya diharapkan keutuhan NKRI
akan dapat terjaga sepanjang zaman”. Papar Kasdim.
Kegiatan pembekalan Wasbang ini berlangsung penuh semangat dan penuh
keceriaan. Tampak antusiasme para siswa-siswi dalam menyimak materi yang
diberikan, peserta juga secara bergantian mengajukan pertanyaan terkait materi
yang diberikan Kasdim.
Kasdim juga beberapa kali menunjuk siswa secara bergantian dan
spontan untuk menjawab pertanyaan terkait materi Pancasila, sehingga para siswa
lainnya termotivasi untuk lebih aktif menyimak materi yang disampaikan Kasdim.
Dilaksanakannya kegiatan Pekan Pancasila ini dengan tujuan agar generasi
muda memahami Pancasila sebagai Ideologi Negara serta mampu mengamalkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tutur
Kasdim selepas memberikan materi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Pungging Drs. Prapti Widodo, M. Pd.,
secara terpisah menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi positif
kegiatan Pekan Pancasila yang dilaksanakan Kodim 0815 Mojokerto, seyogyanya
kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara insidentil, namun harus kontinyu,
sehingga hasil yang dicapai lebih optimal. Sementara ini pihaknya sudah
bekerjasama dengan Koramil Pungging, dalam setiap MOPD (Masa Orientasi Peserta
Didik) dengan meminta pihak Koramil untuk memberikan materi PBB yang tujuannya
untuk menerapkan disiplin sejak dini pada siswa-siswanya. Tuturnya.
Dalam rangka upaya penguatan Ideologi Pancasila, untuk kegiatan serupa
sebelumnya Kodim 0815 telah melaksanakannya di SMAN 1 Sooko pada hari
Kamis tanggal 8 Juni 2017, dan kegiatan serupa akan dilaksanakan di
seluruh sekolah sekolah di wilayah Kabupaten & Kota Mojokerto.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan di sekolah seluruh Mojokerto secara
bergantian dengan peserta generasi muda karena pemuda merupakan penentu masa
depan bangsa ini". Kata Kasdim.
Pelajar itu harus memiliki karakter budaya bangsa seperti yang tertuang
dalam butir-butir Pancasila, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Bila kehilangan harta, pada dasarnya tidak ada yang hilang, bila
kehilangan kesehatan maka ada sesuatu yang hilang dan bila kehilangan karakter
maka akan kehilangan segalanya". Tutur Kasdim diakhir pembicaraannya.
(Dim/Pen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar