MOJOKERTO. Untuk mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba dilingkungan
anggota dan keluarga, Korem 082/CPYJ beserta Bapras, melaksanakan Sosialisasi
Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
bekerjasama dengan BNN Kota Mojokerto, Senin (31/7).
Acara diawali dengan sambutan dari Komandan Korem 082/CPYJ yang dibacakan
oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Inf. Much. Sulistiono, menekankan kepada
anggota dan keluarga agar menjauhi
penggunaan narkoba, sebab apabila sudah terkena pengaruh narkoba, maka dapat
dipastikan masa depan akan menjadi
suram, selain itu dampak yang ditimbulkan sungguh-sungguh sangat mengerikan.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, AKBP Suharsi, S.H. tentang bahaya penggunaan
narkoba, golongan dan jenis narkoba, ciri - ciri orang yang menggunakan
narkoba, dan dijelaskan juga dampak terjelek pengguna narkoba.
Menurut Suharsi, "Begitu dasyatnya dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan narkoba, baik jenis
sabu-sabu, ganja dan psitropika,
pengguna ini bisa berhalusinasi bahkan penyimpangan dalam melampiaskan hasrat sex dan masih
banyak hal-hal negatif yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba, bahkan berujung pada kematian".
Hadir pada kegiatan ini para Kasi Korem, Dan/Ka Bapras, para Pasi, dan
seluruh anggota Makorem maupun perwakilan dari Bapras jajaran Korem 082/CPYJ.
Mengakhiri kegiatan dilaksanakan pengambilan urine kepada 11 prajurit dan PNS
yang ditunjuk ditempat, termasuk Kasilog Letkol Inf. Slamet Suprijanto. Dari
keterangan yang disampaikan oleh Kepala BNN, bahwa hasil dari tes urine ke-11
orang, semuanya dinyatakan negatif. (Penrem
082/CPYJ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar