MOJOKERTO. Bati Wanwil Koramil 0815/12 Ngoro
Kodim 0815 Mojokerto Serma Dwi Handoko dan Babinsa Jasem Serma Irwanto, Rabu
(27/12/2017) siang, bersama dengan Koordinator PPL Kecamatan Ngoro bapak Pa’i
Hariyanto, SP., melaksanakan pendampingan pembagian Kartu Tani oleh Pihak Bank
BNI Kanca Mojokerto di Balai Desa jasem Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto,
Jatim, Rabu (27/12/2017).
Pembagian Kartu Tani dilakukan Pihak BNI
Kanca Mojokerto bagi sepuluh Poktan yang ada di wilayah Ngoro, yakni Poktan
Kesemen Desa Kesemen, Poktan Oro-Oro Ombo Desa Kutogirang, Poktan Jetak Desa
Kutogirang, Poktan Sukoanyar Desa Sukoanyar, Poktan Sidorejo Desa Wonosari,
Poktan Tambakrejo Desa Tambakrejo, Poktan Bangun Desa Candiharjo, Poktan
Perjito Desa Candiharjo, Poktan Sumberwaru Desa Kembangsri dan Poktan
Jetak Desa Jasem.
Pihak BNI Kanca Mojokerto yang diwakili
Angga Agus Prasetyawan sebelum membagikan Kartu Tani, terlebih dahulu
memberikan penjelasan, dianataranya bahwa Penggunaan Kartu Tani yang
dibagikan kepada Petani akan berlaku pada tahun 2018 dengan tujuan untuk setiap
petani akan mendapatkan jatah subsidi pupuk sesuai dengan luas lahan yang
digarapnya.
Pupuk subsidi nantinya hanya bisa dibeli
pakai Kartu Tani dan digesek pada mesin EDC (Electronic Data Capture) yang
tersedia pada distributor pupuk. Setiap petani nantinya hanya akan mendapatkan
pupuk subsidi sesuai dengan dosis kebutuhannya, yakni berdasarkan lahan
garapannya yang diverifikasi oleh petugas di lapangan seperti petugas penyuluh,
terangnya.
Kuota pupuk, lanjutnya, seperti urea
untuk petani di Jawa itu rata-rata mendapat 200 Kg/ hektar. “Misalkan seorang
petani memiliki lahan seluas 0,2 hektar artinya dia mendapat kuota pupuk
subsidi sejumlah 40 Kg/tahun namun setiap daerah bisa berbeda-beda.
Kartu Tani juga dapat dipakai untuk
pinjam uang ke Bank BNI yang dinamai KUR Tani (Kredit Usaha Rakyat Sektor
Pertanian) dengan suku bunga rendah 0,4 % adapun batas peminjaman maksimal Rp
10.000.000,- dengan pengembalian setelah panen atau paling lama 5 (lima) bulan
atau dapat diangsur per bulan.
KUR Tani akan sangat membantu para petani
diantaranya untuk menutupi biaya pengolahan lahan, pembelian pupuk ataupun
obat-obatan untuk meningkatkan produktivitas hasil tanam. Untuk mendapatkan KUR
Tani ini ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya fotto copy
KTP suami istri, foto copy KK, dan Foto copy surat nikah, jelasnya.
Berikutnya pembagian Kartu Tani bagi 164
petani, dengan rincian Poktan Kesemen Desa Kesemen 23 orang, Poktan Oro-Oro
Ombo Desa Kutogirang 10 orang, Poktan Jetak Desa Kutogirang 12 orang, Poktan
Sukoanyar Desa Sukoanyar 12 orang, Poktan Sidorejo Desa Wonosari 8 orang,
Poktan Tambakrejo Desa Tambakrejo 23 orang, Poktan Bangun Desa Candiharjo 8
orang, Poktan Perjito Desa Candiharjo 22 orang, Poktan Sumberwaru Desa
Kembangsri 20 orang dan Poktan Jetak Desa Jasem 26 orang yang diserahkan kepada
Ketua Poktan masing-masing.
Dalam kesempatan lain, Danramil 0815/12
Ngoro Kapten Chb Djenal Abibin mengatakan, turunnya Babinsa dalam pembagian
kartu Tani dari Bank BNI tersebut merupakan bagian dari kegiatan pendampingan
ketahanan pangan. Dengan tersalurkannya Kartu Tani ini, penyaluran subsidi dari
Pemerintah seperti subsidi pupuk dan benih akan tersalurkan secara tepat baik
waktu, jumlah, tempat, jenis, mutu dan harga, harapnya. (Pendim-0815/Mjk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar