Mojokerto. Untuk memelihara kemampuan dan keterampilan dasar yang harus melekat di setiap diri Prajurit, Kodim 0815 Mojokerto gelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) periode triwulan pertama tahun 2017 di lapangan tembak Yonif 503 Para Raider/MK Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Latihan menembak bagi prajurit TNI di jajaran kewilayahan merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan, dengan menggunakan senjata ringan. Dalam latihan yang digelar selama tiga hari mulai Senin (13/03/2017) mengikutsertakan sedikitnya 477 personel Kodim 0815 Mojokerto terdiri dari para Perwira, Bintara dan Tamtama. Bertindak sebagai Komandan Latihan Danlat Kapten Inf Sumiarso dibantu Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto selaku koordinator menembak pistol dan Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Arh Anang Supriyanto selaku koordinator menembak senapan.
Dihari pertama pelaksanaan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri), Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji menyampaikan, latihan menembak sebagai sarana mengasah sekaligus memelihara kemampuan dan keterampilan prajurit termasuk personel Kodim 0815 Mojokerto.
Lanjut Dandim, menembak merupakan kemampuan dasar yang harus melekat pada diri setiap prajurit, sekalipun di satuan kewilayahan yang mungkin ada prajurit yang masa dinasnya kurang dari dua bulan atau menjelang pensiun, tetap harus mengasah kemampuan secara rutin. “Tentunya dalam setiap latihan apapun tidak lepas dari prosedur yang berlaku dan tak kalah pentingnya bahkan paling utama harus memperhatikan faktor keamanan dan selalu mengikuti instruksi dari koordinator latihan, pengawas lajur ataupun pimpinan penembakan”. Tegasnya.
Ditambahkan oleh Pasi Ops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto selaku penyelenggara latihan, untuk item menembak, terdiri dari menembak senapan laras panjang M16A1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap dan duduk sedangkan untuk menembak pistol FN 46 dengan sikap berdiri jarak 25 meter, dari kedua item tersebut minimal perolehan nilai harus mencapai 75 bila ada yang kurang maka akan diulangi lagi pada gelombang berikutnya sampai dengan prajurit tersebut mampu mencapai nilai yang ditentukan sesuai harapan komando atas, atau dengan kata lain harus mencapai predikat mahir.
Di hari pertama, personel Kodim 0815 yang menembak senapan mencapai 196 orang dan untuk seluruh perwira melaksanakan menembak pistol termasuk Dandim 0815 dan Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos. Kemudian dihari kedua (Selasa, 14-03-2017) latihan menembak senapan diikuti oleh 156 orang, untuk anggota yang belum menembak akan melaksanakan pada hari ketiga. (Penrem 082/CPYJ
)
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar