MOJOKERTO. Wilayah
Kodim 0815 Mojokerto kembali menjadi sasaran peninjauan Kementan RI. Kali ini
Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI DR. Ir. Gatot Irianto, bersama Danrem
082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., meninjau lokasi panen padi di
hamparan padi Poktan Tani Mulyo Dusun Pangi Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo
Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/01/2018).
Dandim 0815 Mojokerto
Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., dan Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Mojokerto Ir. Suliestyowati, MM turut mendampingi kegiatan pengubinan
dan panen padi yang mengusung tema "Gerakan Panen Padi Tahun 2018
Kabupaten Mojokerto Tiada Hari Tanpa Tanam dan Tiada Hari Tanpa Panen".
Hadir dalam kegiatan
tersebut tidak kurang dari 100 orang, antara lain Kasiter Korem 082/CPYJ
Mojokerto Letkol Arm Andi Winasis, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Jatim Dr. Ir Chendy Tafa Kresnanto, Direktur Hubungan
Kelembagaan dan Transaksional Perbankan Bank BNI Adi Sulistyowati, Peneliti
Tanaman Pangan dari BPTP Provinsi Jatim UPT Kebun Percobaan Kabupaten Mojokerto
Ir. Rohmad Budiono, M.Sc.
Setibanya di lokasi
pengubinan dan panen raya, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian RI DR. Ir. Gatot
Irianto, MMA., bersama Danrem 082 CPYJ/Mojokerto dengan didampingi Dandim
0815/Mojokerto, Kepala BPTP Jatim, Kadistan Kabupaten Mojokerto dan Direktur
Bank BNI melaksanakan panen padi secara simbolis. Berikutnya dilaksanakan
pengubinan panen padi di areal Poktan Tani Mulyo Dusun Pangi Desa Sumberagung,
dengan hasil, Varietas Inpari-30, Jumlah anakan 30-18-21, Panjang malai 36 Cm,
Luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter; Jumlah bulir 260, Jumlah rumpun 186, Berat
ubinan 6,4 Kg. Adapun prediksi dalam 1 Ha mencapai 10,24 ton, dengan harga
Gabah Kering Panen (GKP) saat ini Rp 5.100,- s.d. Rp 5.600,- dan Gabah Kering
Giling (GKG) Rp 6.000,-.
Usai panen padi
secara simbolis dan pengubinan, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI melaksanakan
tanya jawab, dengan petani. Dari Poktan Tani Mulyo meminta agar
pemerintah tidak mengimpor beras karena hasil panen padi dari luas lahan per
hektarnya bisa mencapai hasil padi sekitar 11 Ton. Menanggapi saran
masukan dari Poktan tersebut, Dirjen Kementan RI akan menampung saran dari
petani untuk dilaporkan ke pemerintah pusat. Selanjutnya Dirjen
Tanaman Pangan kementan RI melaksanakan pers conference dengan para wartawan
media elektronik, cetak maupun online.
Tampak pula dalam kegiatan tersebut Kabid
Penyuluhan Disperta Kabupaten Mojokerto Masuhadak, SP, MMA., Kabid Produksi
Tanaman Pangan dan Holtikultura Disperta Kabupaten Mojokerto Wastutik Muryati,
SP, M.Agr., Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Camat Jatirejo
Suhari, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Kapolsek Jatirejo AKP
Suhartono, Kepala BPP Kecamatan Jatirejo Agus Widodo, SP., PPL Jatirejo Abdul
Ghoni, SP., Perangkat Desa Sumberagung, Kapoktan Tani Mulyo HM. Munif beserta
para petani anggota Poktan. (Pendim-0815)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar