Mojokerto. Danramil 0815/13
Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno bersama Forpimka mengikuti Deklarasi ODF (Open
Defecation Free) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Balai Desa
Wonodadi Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jum’at (26/01/2018).
Kegiatan yang diselenggarakan UPT Puskesmas Kutorejo dihadiri
sekitar 70 orang, antara lain Camat Kutorejo Bejo, SH., MM., Kapolsek Kutorejo
AKP Putu Sadia, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Titis
Purwati, Ka UPT Puskesmas Kutorejo dr. Dadang Hendryanto, Ka UPT Diknas
Kecamatan Kutorejo Subakir, S.Pd., PPLKB Kecamatan Kutorejo Sdri.
Karti, Kepala Desa Wonodadi Miskan, Babinsa Wonodadi Sertu Abdul
Kholiq, Bhabinkamtibmas Desa Wonodadi Brigadir Rony P, Perangkat Desa, Ka Tim
Penggerak PKK Desa Wonodadi beserta Kader PKK.
Kades Wonodadi, Miskan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada
UPT Puskesmas Kutorejo yang menjadikan Desa Wonodadi sebagai lokasi Deklarasi
ODF. Selama ini Desa Wonodadi sangat diperhatikan oleh UPT Puskesmas Kutorejo
dalam peningkatan kesehatan masyarakat, semoga ke depan masyarakat Desa
Wonodadi akan semakin sehat.
Kepala UPT Puskesmas Kutorejo dr. Dadang Hendryanto, menyampaikan,
Desa Wonodadi bisa dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam bidang kesehatan,
semua warga Desa Wonodadi sudah memiliki jamban sehat walaupun masih ada
sebagian kecil yang belum punya namun sudah disarankan jangan sampai BAB
sembarangan dan segera membuat jamban keluarga. Untuk itu Desa
Wonodadi dijadikan percontohan untuk dilaksanakan “Deklarasi ODF Masyarakat
Desa Wonodadi Sudah Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Stop Buang Air
Besar Sembarangan (BABS)”. Mudah-mudahan ke depan masyarakat Desa-Desa
se-Kecamatan Kutorejo dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, ucapnya.
Sementara dari Forpimka Kutorejo, yang diwakili Camat Kutorejo
Bejo, SH., MM., mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Danramil, Ka UPT
Puskesmas Kutorejo dan seluruh undangan, atas partisipasi dan dukungannya
sehingga Desa Wonodadi menjadi Desa yang pertama di Kecamatan Kutorejo yang
melaksanakan Deklarasi ODF. Desa Wonodadi ini, dapat dijadikan percontohan bagi
desa-desa lainnya di Kecamatan Kutorejo dalam Deklarasi ODF Stop BABS,
tutupnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Perwakilan Dinkes Kabupaten
Mojokerto, Ninis Purwati, bahwa Desa Wonodadi adalah percontohan Deklarasi ODF,
Kita harus dapat hidup sehat dari semua sisi, karena
sehat itu sangat penting dan sangat mahal, kesehatan harus ditanamkan sejak
awal, sejak kecil, untuk itu ODF ini sangat penting, jangan buang air
sembarangan, diharuskan buang air besar di jamban yang sehat. Setelah
dideklarasikan ODF ini, warga harus sanggup dan siap mensosialisasikan jangan
buang air sembarangan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Forpimka dan
Instansi Lintas Sektor di Kutorejo yang mendukung program
dan kegiatan ini.
Berikutnya pembacaan Naskah Deklarasi ODF oleh Sekdes Wonodadi
yang ditirukan oleh undangan “Kami Masyarakat Desa Wonodadi Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan Sekarang dan
Selamanya”. Acara dilanjutkan Penandatanganan Naskah Deklarasi ODF.
Usai acara deklarasi, Danramil 0815/13 Kutorejo
Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, mengungkapkan, pihak Koramil siap
bekerjasama dengan UPT Puskesmas untuk mewujudkan Desa ODF di wilayah Kutorejo,
melalui pembuatan jamban keluarga sehat. “Dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Koramil sebagai Satuan Komando
Kewilayahan, telah melaksanakan program karya bakti TNI pembuatan jamban
keluarga bagi masyarakat kurang mampu di wilayah binaan”, tambah Danramil. (Pendim-0815)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar