MOJOKERTO. Tingginya intenistas hujan di wilayah
Mojokerto, menyebabkan meningkatnya debit air pada sungai yang
mengalir ke wilayah hilir hingga berdampak pada tergerusnya tanggul penahan
sungai maupun infrastruktur lainnya. Salah satunya jembatan di Dusun
Ngengor Desa Ngarjo Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, mengalami pergeseran
dan retakan pada bagian pondasi.
Jembatan yang melintas di atas Sungai Bangsal yang mengalir ke
Sungai Sadar tersebut, menghubungkan antar dusun di wilayah Desa Ngarjo antara
lain Dusun Babatan dan Dusun Telasih serta Desa Jumeneng, Desa Gayam, Desa
Wunut dan Desa Tinggarbuntut.
Mendengar kabar tersebut Serda Sarbini Babinsa Desa Ngarjo Pos
Ramil Mojoanyar bersama Bhabinkamtibmas Polsek Mojoanyar Bripka Wawan langsung
terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, Jumat (19/01/2018) pukul 13.30 WIB
Babinsa Ngarjo Serda Sarbini mengatakan bahwa jembatan di Dusun
Ngengor Desa Ngarjo ini mengalami pergeseran pondasi, dan sedikit demi sedikit
plengsengan di bawah jembatan mulai amblas bahkan terancam putus, akibat
tergerus derasnya aliran air sungai. Hujan dengan intensitas tinggi
ini mengakibatkan meluapnya sungai yang melintasi wilayah Mojoanyar, ucapnya.
Untuk menghindari timbulnya korban jiwa atau
kerugian yang lebih besar, saat ini jembatan yang menjadi akses utama antar
dusun dan antar desa ini untuk sementara ditutup dengan memasang portal yang
dilakukan warga setempat. (Pendim-0815)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar